CHECKPOINT
-
Driver melapor ke security dan security melakukan check point sebelum driver masuk dan saat driver akan keluar.
-
Proses check point dilakukan di masing-masing titik sesuai dengan urutan bukan di satu tempat titik dan dirapel.
INBOUND PRINCIPAL
-
Pengawas inbound check dokumen / surat jalan yang dibawa oleh driver.
-
Pengawas inbound melakukan foto dokumentasi secara baik sebelum bongkar dan setelah bongkar.
-
Hasil dokumentasi (foto & dokumen) di arsipkan.
-
TKBM bongkar 1 truk sampai selesai baru diijinkan bongkar truck yg lain.
-
TKBM konfirmasi ke pengawas inbound sebelum dan sesudah bongkar truck .
-
TKBM menjalankan proses handling barang dengan baik dan teratur .
-
Driver forklift mengangkat barang kiriman dari truck menggunakan MHE yang sesuai, kemudian di tumpuk dipalet .
-
Driver forklift memisahkan dan mengumpulkan slipsheet hasil kiriman barang untuk dikembalikan ke pengirim.
-
Driver forklift memastikan jumlah slipsheet sesuai yang dikembalikan sesuai dengan jumlah yang datang .
-
Admin melakukan GR sesuai dokumen dan dilakukan setelah proses bongkaran selesai.
-
Admin melakukan blocked stock bilamana ada barang selisih / hilang / rusak setelah proses bongkar barang selesai dilakukan.
-
Admin membuat berita acara apabila ditemukan klaim (Rusak, BS, Hilang, Selisih) dan ditandatangani oleh vendor.
-
Surat jalan di tandatangani oleh pengawas inbound dan driver setelah semua proses inbound selesai .
INBOUND SKR
-
Driver memberikan dokumen SKR ke pengawas, dan meletakkan barang SKR di pallet ketika proses awal SKR.
-
SKR dicek secara fisik dengan dokumen oleh pengawas inbound, dan di pastikan tidak ada selisih quantity ataupun beda jenisnya dan ditandatangani oleh pengawas inbound dan supir.
-
Kondisi mobil dan motor setelah turun SKR harus kosong (tidak ada barang tak bertuan, kardus bekas, dll).
-
Barang SKR ditarik ke zona masing - masing setiap akhir shift.
INBOUND Canvas / Motoris
-
Canvas motoris menyerahkan nota penjualan, nota turun barang, dan melakukan unloading barang sisa hasil penjualan.
-
Sisa turun canvas dicek secara fisik dengan dokumen oleh pengawas inbound, dokumen harus ditandatangani lengkap, yang dikembalikan ke admin transport harus dari pengawas Inbound.
-
Sisa turun canvass ditarik ke masing-masing zona segera setelah barang di turunkan (rutin daily).
-
Kondisi mobil dan motor setelah turun canvass kosong (barang tak bertuan, kardus bekas,dll).
INBOUND TRANSFER ANTAR 1 PLANT
-
Proses transfer antar barang Dalam 1 plant dari FG ke BS atau sebaliknya harus dilakukan setiap hari, dokumen harus di tanda tangani serta ada serah terima.
-
Barang yang ditransfer ke FG adalah barang siap dan layak jual ( good ).
-
Barang yang ditransfer ke BS adalah barang tidak layak Jual ( not good ) / butuh proses penanganan lanjutan.
INBOUND ADMIN INBOUND
-
"Admin melakukan GR dokumen SKR di SAP sesuai dengan Tcode (ZRW 10A),
dengan dokumen yang diserahkan oleh pengawas Inbound." -
Admin melakukan GR dokumen SKR seketika saat pengawas inbound memberikan dokumen.
-
Admin melakukan crosscheck selisih yang terjadi sewaktu stock opname antara sistem dan aktual, hasil stock opname di arsipkan dengan rapi.
-
"Admin reminder ke principal jika selisih disebabkan oleh principal dan harus sudah selesai
maksimal 7 hari." -
Admin reminder ke pengawas outbound jika selisih yang disebabkan oleh proses outbound maksimal 3 hari.
-
Admin melakukan adjustment by sistem Jika ada selisih sesuai SOP.
-
Admin melakukan adjustment berdasarkan form yang sudah di tandatangani lengkap dan dikerjakan saat itu juga.
-
Check "bukti permintaan barang reservasi" dari admin marketing.
-
Terima "bukti permintaan barang reservasi " yang sudah lengkap dengan tanda tangan dan di arsip.
-
Form reservasi perminggu di arsip dengan rapi dan di kirim ke HO.
-
"Admin mengarsipkan setiap hari (Inbound)
1. Form TKG
2. Form RL
3. SKR
4. NTI"
WAREHOUSE FIFO, FEFO
-
Picker mengetahui sistem metode pengelolaan barang di gudang ( FIFO, FEFO ).
-
Barang warehouse sudah tertata sesuai FEFO dan FIFO.
-
Picker dan pengawas mengerti jenis barang yang diambil ( SKU / MID) atau sesuai dengan label .
-
Picker dan pengawas mengambil barang berdasarkan picking list maupun PDA warehouse serta sesuai dengan kualitas serta kuantitas .
WAREHOUSE OPNAME
-
"Melakukan check opname dengan lembar kosong,
Tidak di bolehkan membawa catatan ataupun data yang mengetahui jumlah barang." -
Admin melakukan final, dari hasil opname, cetak dan arsip hasil opname.
OUTBOUND ADMIN OUTBOUND
-
"Admin mengarsipkan setiap hari (process outbound)
1. Tanda Terima Barang
2. Form SPKB
3. Form Picking List
4. Bukti Pengeluaran barang" -
Admin warehouse melakukan proses replenishment by sistem sesuai dengan SOP / WI .
-
Bukti pengeluaran barang foto copian diarsip perhari dan dokumen asli di kirim ke pusat (Cost Center & Internal Order).
-
"Dokumen Berita Acara Scrapping & SPPBBS di TTD lengkap dan terdokumentasi lengkap
1. Ada TTD lengkap
2. Foto2 lengkap" -
Melakukan Confirm 1 setelah proses check picking list di staging area selesai dilakukan.
-
Melakukan Confirm2 setelah proses muat barang ke mobil selesai dilakukan.
OUTBOUND REPLENISHMENT
-
Barang replenishment hanya boleh di bongkar di zona kecil (eceran) , walaupun yang dibutuhkan hanya rencengan, sachet / pcs.
-
Barang yang di replenishment harus di display di rack yang tersedia, bukan hanya di taruh di staging area eceran.
OUTBOUND PICKING & BARANG KELUAR
-
Pengambilan barang picking list Berdasarkan urutan FIFO/FEFO dan prioritas pengiriman.
-
Proses metode pengambilan barang dari tumpukan urut dari atas, ke tengah baru bagian bawah. Sehingga penataan barang yang sudah di ambil tetap rapi.
-
Barang yang di pick adalah barang dalam kondisi baik (tidak ada potensi BS), dan saat picking harus memperhatikan handling barang (tidak boleh dibanting) .
OUTBOUND STAGING & LOADING DOCK
-
Staging area & loading dock digunakan secara optimal sesuai SOP / WI .
-
Tanda tangan dokumen SPKB (yang dipegang transport dan pengawas outbound ) harus lengkap, tidak diperbolehkan ada coretan, jika ada coretan harus di TTD / Paraf oleh pihak terkait.
BAD STOCK SORTIR & GOOD RECEIPT
-
Saat menerima barang BS, dokumen ditandatangani dengan baik dan lengkap.
-
Barang diterima sesuai kriteria BS dengan penerimaan harus sesuai antara fisik dan kriteria(Buku Standard )E57.
-
Saat penerimaan BS dipilah sesuai jenis produk .
-
Saat penerimaan BS Ditaruh di tempat / area masing-masing.
-
Saat penerimaan BS Diberi tanda berdasarkan jenis produk (Liquid,Powder,Cream,food).
-
Saat penerimaan BS dipilah berdasarkan expired ( good dan not good ) di lakukan di hari itu atau H+1.
-
GR maksimum di hari itu juga setelah kirim TKG.
-
Barang retur diterima beserta dokumen sah (dokumen RL + Nota Credit) dan di GR maksimum di hari yang sama .
BAD STOCK REPACK
-
"Untuk produk yang kemasan kotor harus dilakukan proses cuci di tempat yang sudah di tentukan
( area cuci BS ) ." -
Barang bocor yang ditemukan pada saat mencuci, dipisahkan dan dikumpulkan di area scrap.
-
Repack barang yang sudah kering dan dilakukan di tempat yang sudah di tentukan (Area BS) .
-
Hasil repack di catat pada buku hasil repack dan di serahkan kepada admin warehouse BS.
-
Reservasi kardus di lakukan setiap hari oleh admin BS .
-
Hasil repacking kardus rusak untuk produk food harus ada cap bagian atas dengan cap RPK dan Expired date.
-
Pemberian cap pada Repack BS food harus berdasarkan Expired terdekat.
-
Jumlah produk yang disusun dalam kardus harus sesuai dengan yang tertera di kardus.
-
Dilakban menggunakan std lakban repack dan di susun di atas pallet sesuai dengan std paletisasi .
BAD STOCK SCRAPPING
-
"Waktu untuk scrapp harus sesuai standar yang di tetapkan.
Barang yang di scrap harus murni, scrap untuk Food dilakukan 4x dalam 1 bulan." -
"Waktu untuk Scrapp harus sesuai Standart yang di tetapkan.
Barang yang di scrap harus murni, scrap Non Food dilakukan 1x dalam 1 bulan." -
"Rekap Barang BS yang akan dimusnahkan dibedakan berdasarkan jenis produk
(Produk Wings Food, Produk SMU dan sister company lainnya,Produk Lion Wings)."
TOOLS Operator Forklift
-
"Melakukan check pemeriksaan awal saat akan memulai aktifitas
( Ban, Klakson, Sein, Lampu, Baterai, Rem ) Sesuai check list form forklift secara rutin." -
Menjalankan SOP Forklift ketika bekerja mengangkat barang +/- 20 cm saat bawa barang, dengan kecepatan 10 km/jam.
-
Bergerak maju saat membawa barang dengan pandangan tidak terhalang barang.
-
Bergerak mundur bila pandangan kedepan terhalang saat membawa barang.
-
Menjalankan SOP Forklift selesai bekerja memarkir forklift pada tempatnya, mencabut battery saat forklift tidak digunakan (elektric).
-
Menjalankan SOP Forklift selesai bekerja memarkir forklift pada tempatnya, mencabut kunci saat forklift tidak digunakan (elektric & Solar).
TOOLS PALLET MOVER
-
Melakukan check pemeriksaan awal sebelum pengoperasian Pallet mover ( Roda, Pegas hydrolik, garpu, rem, baterai, tombol naik turun, danklakson ) Referensi buku "Business Process Dry Warehouse Distribution Center" hal 80.
-
1. Tidak mengijinkan siapapun untuk naik / menumpang ke atas garpu.
-
2. Pastikan garpu masuk sempurna ke dalam pallet dan stabil sebelum membawa muatan.
-
"3. Ketika mendekati belokan, berganti arah atau melewati lantai yang basah / licin
bunyikan klakson dan perlambat kecepatan." -
"4. Hindari pengereman mendadak terutama saat membawa muatan.
Dan dilarang berputar di tanjakan / turunan ." -
5. Jalan mundur jika membawa muatan yang menghalangi pandangan.
-
6. Jangan meninggalkan pallet mover dalam kondisi menyala atau garpu terangkat.
TOOLS HAND PALLET
-
Melakukan check pemeriksaan awal sebelum pengoperasian Hand Pallet ( Roda, Pegas hydrolik, garpu & rem ) Referensi buku "Business Process Dry Warehouse Distribution Center" hal 80.
-
1. Tidak mengijinkan siapapun untuk naik / menumpang ke atas garpu.
-
2. Pastikan garpu masuk sempurna ke dalam pallet dan stabil sebelum membawa muatan.
-
"3. Ketika mendekati belokan, berganti arah atau melewati lantai yang basah / licin
perlambat kecepatan." -
"4. Hindari pngereman mendadak terutama saat membawa muatan.
Dan dilarang berputar di tanjakan / turunan ." -
5. Jalan mundur jika membawa muatan yang menghalangi pandangan.
-
6. Jangan meninggalkan hand pallet di tempat yang bukan seharusnya.
TOOLS BATERAI
-
1. Charger baterai dilakukan saat baterai tersisa 30% ( 3 strip ).
-
"2. Cek volume air, jika berlebih dari batas maksimal indikator maka kurangi,
jika kurang dari batas minimal makan tambahkan." -
3. Charging harus dilakukan hingga kondisi baterai full (lampu indicator “100% charged” menyala), jika belum 100 % jangan di lepas.
-
4. Kondisi baterai dalam keadaan bersih.
-
AUDITOR
-
DC MANAGER