Title Page

  • Site conducted

Data Inspeksi

  • Waktu Pelaksanaan

  • Pelaksana Inspeksi

  • Lokasi
  • STA

  • Cuaca

Data Pekerjaan

  • Nama Pekerjaan

  • Pemberi Kerja

  • Kontraktor / Penyedia Jasa

  • Konsultan Pengawas (Jika Ada)

Signature

  • Pemberi Kerja

  • Kontraktor / Penyedia Jasa

  • Konsultan Pengawas (Jika Ada)

Kondisi Peralatan dan Antisipasi Hujan saat Pengecoran

  • Apakah Lokasi yang akan dikerjakan sudah dikoordinasikan dengan pihak unit lain? (JMTO dan PJR)

  • Apakah Rambu kerja sesuai dengan SOP ? (Perambuan Tipe A : Rubber cone 83 buah, Rambu Prisma 5 buah, Lampu Rotator 2 buah, Lampu Warna Warni 410 m sesuai area, Flagman 2 orang, Personil lalin 4 orang, Safety Light , Helm, dan APD 6 orang)

  • Apakah Lokasi yang dikerjakan sudah sesuai dengan rencana kerja?

  • Apakah Pekerja sudah di Siapkan/Menggunakan APD sesuai ketentuan ?

  • Apakah Kondisi Pekerja dalam Keadaan Sehat ?

  • Apakah sudah di siapkan rencana rekayasa lalu lintas apabila terjadi kemacetan?

  • Apakah sudah disiapkan antisipasi dalam menangani Cuaca Hujan? (Terpal, Tenda, ban mortar semen, dan penanganan lainnya)

Kegiatan Pembesian

  • Apakah material dan alat kerja yang dibutuhkan sudah dipersiapkan ? (Material besi dowel, tie bar, chair, bor, pipa dowel, kawat bendrat, crack inducer, plastik cor)

  • Apakah plastik cor yang dipasang sesuai spesifikasi ? (Spek : lembaran Polyethylene dengan tebal 125 mikron. Bila diperlukan sambungan, maka harus dibuat overlaping minimal 300 mm)

  • Apakah besi dowel yang digunakan berukuran O32 (Polos) dan panjang 70 cm ? (Dimensi bisa sesuai DED kontrak)

  • Apakah jarak pemasangan dowel 30 cm ? (Jarak bisa berubah sesuai DED Kontrak)

  • Apakah dowel sudah dipasang pipa pvc 1,5" dan pelumas ?

  • Apakah besi chair dowel yang digunakan dilas (welded) dan berukuran O12 dan 4O12 (polos) dan jarak chair 30 cm ? (Dimensi bisa sesuai DED kontrak)

  • Apakah dowel sudah diberi cat anti karat ?

  • Apakah crack inducer sambungan transversal (dowel) sudah dipasang ?

  • Apakah besi Tie Bar yang digunakan berukuran D16 (Ulir) dan panjang 80 cm ? (Dimensi bisa sesuai DED kontrak)

  • Apakah jarak pemasangan tie bar 60 cm ? (Jarak bisa berubah sesuai DED Kontrak)

  • Apakah besi chair tie bar yang digunakan dilas (welded) dan berukuran O12 dan 4O12 (polos) dan jarak chair 60 cm ? (Dimensi bisa sesuai DED kontrak)

  • Apakah tie bar sudah diberi cat anti karat ?

  • Apakah setting besi sudah benar/sesuai ? (perhatikan ketinggian dowel / tie bar / chair, sambungan kawat bendrat antar besi)

  • Apakah Single/Double wiremesh M8 - 150x150 dipasang ? (Jawab N/A jika tidak dibutuhkan)

Kegiatan Pengecoran

  • Apakah material dan alat kerja yang dibutuhkan sudah dipersiapkan ? (Material : PO Readymix, sealent, dan air curing ; Peralatan : curing compound, alat slump test, bekisting, concrete cutter, concrete vibrator, screeder, groover beton, water tank)

  • Apakah Kondisi Alat Pengecoran Baik ?

  • Apakah tebal selisih permukaan jalan dan base A / LC = 30 cm atau 27 cm ? (sesuai dengan desain tebal rigid, cek di beberapa titik)

  • Apakah Volume Request TM sudah sesuai dengan kebutuhan di lokasi ? (hitung kubikasi P x L x T dan bandingkan dengan request serta realisasi TM yang datang)

  • Apakah pemasangan bekisting sudah kuat, lurus, dan sesuai ?

  • Apakah slump test beton setiap TM memenuhi persyaratan ? (Nilai slump sesuai job mix yang disetujui konsultan)

  • Apakah penghamparan rigid di sambungan melintang (sambungan dowel) dilakukan secara kontinyu / tidak terhenti ?

  • Apakah penggunaan concrete vibrator sudah benar ? (Beton harus dipadatkan secara merata, pada tepi dan sepanjang acuan, dan pada kedua sisi setiap sambungan, dengan menggunakan vibrator yang dibenamkan ke dalam beton. Vibrator tidak boleh menyentuh langsung perlengkapan sambungan atau sisi acuan. Vibrator tidak boleh digunakan lebih dari 5 detik pada setiap tempat)

  • Apakah ada penuangan beton yang dilakukan langsung ke perlengkapan sambungan (dowel dan tie bar) sehingga menyebabkan pergeseran posisi sambungan ?

  • Apakah hasil finishing permukaan rigid dengan screed / tangan rata ?

  • Apakah alat grooving sesuai dengan spesifikasi ? (mempunyai batang-batang penggaruk setebal 3 mm dan masing-masing berjarak antara 15 sampai 20 mm)

  • Apakah ada bagian rigid yang menunjukkan ketinggian 3 mm-12,5 mm atau > 12,5 mm sepanjang 3,0 m ? (ukur menggunakan mal datar)

  • Apakah dilakukan proses curing segera setelah beton selesai difinishing ? (0,22 - 0,27 lt/m2 untuk penyemprotan mekanis atau 0.27 - 0.36 lt/m2 untuk penyemprotan manual. Bahan ini tak boleh masuk ke alur pada alur-alur sambungan.)

  • Setelah curing, apakah permukaan beton tersebut ditutup oleh karung goni / curing compound ?

  • Apakah bekisting dibongkar setelah 12 jam ?

  • Apakah setelah bekisting dibongkar terdapat rongga / honeycomb ?

  • Apakah proses cutting pada joint melintang dan memanjang antar slab dipotong tepat waktu ? (4 s/d 8 jam setelah beton mengeras)

  • Apakah sealent beton segera dikerjakan setelah proses cutting selesai ?

  • Apakah pengamanan hasil pengecoran dipersiapkan dengan baik ?

The templates available in our Public Library have been created by our customers and employees to help get you started using SafetyCulture's solutions. The templates are intended to be used as hypothetical examples only and should not be used as a substitute for professional advice. You should seek your own professional advice to determine if the use of a template is permissible in your workplace or jurisdiction. You should independently determine whether the template is suitable for your circumstances.