Supervisi - Pengelolaan Linen

1.1. Pengumpulan linen infeksius dimasukan kedalam kantong plastik kuning dan dimasukan dalam troli infeksius

1.2. Pengumpulan linen non infeksius dimasukan ke dalam troli non infeksius

2.1. Petugas menggunakan APD lengkap (apron, masker, sarung tangan, sepatu boot)

2.2. Linen infeksius (tidak dihitung kembali) dan linen kotor (dihitung kembali) dipisahkan

2.3. Menghitung dan mencatat linen kotor di ruangan linen oleh petugas penghitung linen

3.1. Kantong linen bersih berbeda warna dengan kantong linen infeksius dan linen kotor

3.2. Kereta dorong untuk linen bersih dan untuk linen kotor serta linen infeksius berbeda troli dan tertutup

3.3. Waktu pengantaran linen bersih dan linen kotor serta linen infeksius berbeda

3.4. Troli secara fisik dalam keadaan bersih

3.5. Troli langsung dibersihkan / dicuci setelah digunakan

3.6. Jalur transportasi linen kotor berbeda dengan linen bersih

4.1. Sebelum dilakukan pendistribusian ke unit dilakukan pershortiran untuk melihat ada tidak nya noda / binatang

4.2. Linen dalam keadaan terbungkus rapi dengan menggunakan plastik transparan

4.3. Menggunakan troli yang berbeda dengan troli linen kotor

4.4. Troli dalam keadaan tertutup

4.5. Pendistribusian linen berdasarkan dari blanko pengiriman

4.6. Petugas menyerahkan linen bersih kepada petugas sesuai dengan linen yang diterima

4.7. Linen untuk ruang operasi harus dilakukan sterilisasi sesuai dengan prosedur setempat

5.1. Linen dipisahkan ditempat yang tertutup

5.2. Linen dibungkus dengan plastik

5.3. Linen dipisahkan sesuai jenisnya

5.4. Pengambilan linen harus sesuai dengan sistem FIFO (First In First Out)

5.5. Pintu lemari selalu tertutup

6.A.1. Melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah melakukan pengelolaan linen

6.A.2 Terdapat fasilitas cuci tangan / handrub

6.A.3 Terdapat box APD

6.A.4 Terdapat Exhaust Fan

6.A.5. Selalu dibersihkan setiap selesai penghitungan linen dilakukan

6.B.1. Melakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah melakukan pershortiran linen

6.B.2. Terdapat fasilitas cuci tangan / handrub

6.B.3. Petugas menggunakan APD (masker, sarung tangan, apron/ gown)

6.B.4. Grafik suhu dan kelembaban ruangan terisi dan dalam keadaan batas normal ( suhu : 25C dan kelembaban : <60% )

6.C. Terdapat ruang linen kotor dan ruang linen infeksius