Title Page
-
Conducted on
-
Prepared by
-
Location
Business Process
Check Point Security
-
A1. Security melakukan cek point saat driver berangkat dan pulang pengiriman
-
A2. Security mengisi km In dan out sesuai actual
- Yes
- No
- N/A
-
A3. Pastikan Form Loading DC dikembalikan ke Security saat Pengiriman (out) dan disertai stempel Lengkap ( adm transport, kasir, BS dan SKR)
Planning & Scheduling
-
B1. SO terschedule secara FIFO
-
B2. Admin transport harus melakukan planing delivery ulang untuk SO yang sebelumnya tidak bisa terdelivery ( barang kosong / credit check)
-
B3. Semua SO sudah harus terschedulekan (selama 7 hari kebelakang)
-
B4. Pastikan setiap customers berada di Transzone yang sesuai daerahnya. ( kesesuaian tranzone )
-
B5. Admin melakukan planing dengan VSO sesuai target volume / tonase (minimum 85%)
-
B6. Admin mengelompokan delivery sesuai group route & alternate shipping type
-
B7. Saat create SPKB pastikan admin cek ketersediaan unit yang ada di aplikasi cek point. Sehingga tidak terjadi kekurangan unit setelah SPKB di create
-
B8. Admin mencatat no shipment yang telah dibuat di form shipment
-
B9. Admin melakukan pemrioritasan eksekusi SPKB berdasarkan pertimbangan ( memo sales / jumlah toko terbanyak di SPKB)
-
B10. Form SPKB yang telah diprint dipisahkan di tempat tersendiri dan diberikan penandaan.( Muat pagi , Ritase & Muat Inap )
Proses Muat Barang
-
C1. SPKB dimuat berdasarkan urutan yang sudah dibuat sebelumnya
-
C2. Admin Transport mengisi no.vehicle di dalam shipment, dan melakukan assign job di check point dan check in di SAP Tcode VT02N (Setiap ambil SPKB)
-
C3. Driver harus melakukan pengecekan barang sebelum dimuat (sesuai jml qty SPKB)
-
C4. Hanya barang bagus dan sesuai permintaan pelanggan (jenis & jumlah ) yang di muat
-
C5. Driver melakukan proses muat dengan benar (tidak dilempar, diinjak, dll)
-
C6. Barang promosi dan eceran ditaruh diarea belakang box
-
C7. Barang dengan volume besar dan massa ringan berada di area depan
-
C8. Barang dengan massa yang berat berada di tumpukan bawah dan usahakan berada di belakang
-
C9. Driver & Helper info ke pengawas gudang bila ada barang rusak, tidak sesuai jenis dan selisih
-
C10. Untuk produk Poise pastikan selalu dimasukan ke dalam kontainer box dan dijauhkan dari area panas
-
C11. Dokumen SPKB disertai ttd lengkap (Transport, gudang, driver)
-
C12. Admin melakukan Croscheck SPKB dengan sistem pastikan tidak ada selisih
-
C13. PGI dilakukan saat driver memberiikan dokumen SPKB dan proses muat sudah selesai (tidak ada problem)
-
C14. Pastikan PGI tidak ada problem (hijau), konfirmasi ke gudang bila masih merah
-
C15. Surat jalan dicetak dengan benar, tidak ada yang rusak, jumlah sesuai
Delivery to Customers
-
D1. Driver melakukan pengecekan dokumen (UJS, DI, SP, TKG / TGS, RL) (dokumen vs pda) Nomor dokumen
-
D2. Driver mengendarai kendaraan dengan baik ( menaati rambu lalu lintas dan peraturan terkait)
-
D3. Hanya driver dengan kondisi kesehatan yang prima (tidak mengkonsumsi narkoba dan alkohol) yang boleh melakukan pengiriman barang (mengemudi), sertai surat pernyataan kesehatan dari Driver
-
D4. Driver melakukan scan out kantor menggunakan PDA ketika keluar dari DC
-
D5. Driver mengisi bahan bakar fleet saat diawal perjalanan/ ketika akan balik ke DC, dengan memastikan bahan bakar cukup saat akan di pakai
-
D6. Driver melakukan scan toko dan foto toko tutup dengan PDA
-
D7. Driver / Helper handling barang (menurunkan) dengan baik
-
D8. Driver memastikan jumlah barang dan jenis barang yang diserahkan sesuai SP
-
D9. Driver memastikan dokumen serah terima ditanda tangani dengan jelas dilengkapi stempel (bila ada) dan nama toko
-
D10. Driver memastikan hanya barang yang sesuai kriteria yang boleh dilakukan TKG
-
D11. Driver melakukan revisi nominal SP apabila ada penolakan dari customers
-
D12. Jumlah nominal uang cash yang diterima driver dari customers harus sesuai dengan nota jual beli
-
D13. Driver menyerahkan uang dalam bentuk cash ke kasir sesuai jumlah yang diterima
-
D14. Dokumen delivery harus ditanda tanganin semua (SP, TKG, RL, SKR)
-
D15. Driver memberikan bukti struk (bensin, parkir, retribusi, tol, dll) ke transport yang terbaca dengan jelas dan tidak ada coretan
-
D16. Verifikasi pengeluaran untuk transport dengan actual struk
SKR / TKG / RL
-
E1. Selesai pengiriman ,Fleet dalam kondisi kosong (Tidak ada barang SKR yang tersisa didalam truck)
-
E2. Driver menurunkan barang SKR / TKG di hari yang sama ( tidak boleh diinapkan di mobil)
-
E3. Melakukan konfirmasi ke pelanggan bila Coretan pada SP / ttd tidak jelas
-
E4. QTY SKR yang diinput ke sistem sesuai QTY Actual (Tidak ada selisih)
PDA Utilization
-
F1. Pastikan PDA selalu di bawa saat pengiriman dan dikembalikan ke transport admin selesai pengiriman
-
F2. PDA yang telah selesai digunakan diletakkan di tempat yang telah disediakan dan di carger
-
F3. Pastikan PDA yang akan digunakan dalam kondisi baik dan baterai > 80 %
-
F4. Shipment PDA wajib diupload saat selesai pengiriman
-
F5. Admin melakukan croscheck ke driver mengenai list data shipment PDA
-
F6. Jumlah PDA yang ada sesuai dengan data asset
-
F7. Pastikan settingan PDA sesuai standar yang telah ditentukan
-
F8. Driver input km kendaraan di PDA saat pulang pengiriman (sampai dc)
Driver & Fleet
-
G1. Pastikan dokumen kendaraan lengkap (keur & STNK) dan masih aktif masa berlaku
-
G2. Saat melakukan pengiriman selalu membawa ban cadangan dan dalam kondisi baik
-
G3. Peralatan tambahan tersedia (dongkrak, rambu segitiga, kunci lengkap, ganjal ban)
-
G4. Terdapat kotak P3K dan ada isinya di dalam kendaraan
-
G5. Kondisi fleet dalam keadaan baik (tekanan ban cukup, dll)
-
G6. Check sheet program pemeriksaan harian dijalankan sepenuhnya ke semua fleet
-
G7. Tekanan ban cukup, kembangan ban baik dan baut roda lengkap & kencang
-
G8. Air accu cukup
-
G9. Ketinggian oli cukup
-
G10. Minyak rem cukup
-
G11. Komponen elektrikal berfungsi normal ( Lampu, klakson
-
G12. Safety Belf, wiper & spion berfungsi dengan baik
-
G13. Rem kaki dan rem tangan berfungsi dengan baik
Safety & 5R
-
H1. Ruang Transport tertata dengan baik, hanya barang yang dibutuhkan yang ada di area ruangan
-
H2. Dokumen yang sudah tidak digunakan di arsip dengan baik di ruang arsip (SKR, SP, TKG, SPKB, DI )
-
H3. Ruang transport dalam kondisi bersih (lantai, dinding, kaca) dan tidak ada tempelan2 yang tidak dibutuhkan
-
H4. Semua karyawan transport menggunakan seragam sesuai standar (Sepatu & Baju berkerah)
-
H5. Tersedia Apar di ruang transport
Canvas Isi
-
I1. Canvassor mengisi form permintaan barang yang akan dijual
-
I2. CSO create dan input nomer SO canvas isi, sesuai yang dipilih canvassor, dan menyerahkan SKIB ( SO Kanvas Isi Barang) yang sudah di tanda tangani lengkap ke transport admin
-
I3. Admin create wave pick dan SPKB bersamaan dengan diterimanya nomor SO dari CSO
-
I4. Barang yang diambil canvassor sesuai dengan SPKB
-
I5. Crosscheck kebenaran antara wavepick dengan delivery,pastikan coretan di tanda tangan oleh pengawas gudang
-
I6. Menyerahkan nota penjualan dan nota transfer internal ke canvasor dengan ttd yang lengkap
-
I7. Dokumen Canvas ditandatanganin secara lengkap
Canvas Jual
-
J1. Canvassor menyerahkan nota penjualan, setelah selesai melakukan jualan ke CSO dilengkapi tanda tangan canvasor, untuk di input canvass jualnya
-
J2. Canvassor memberikan daftar tagihan ke kasir lengkap dengan ttd dan cap dari admin transport
-
J3. Transport admin arsip daftar tagihan
-
J4. Cetak Nota Turun Barang sesuai kode canvassor dan diserahkan ke canvassor, Qty kosong hanya nama barang saja
-
J5. Canvassor mengembalikan sisa kiriman ke gudang sesuai jumlah dan jenisnya
-
J6. Canvassor menurunkan barang yang tidak terjual dikembalikan ke warehouse sesuai nota turun barang
-
J7. Nota turun barang diberikan ke pengawas yang sudah lengkap dengan TTD
-
J8. Selesai turun barang, canvassor lapor ke admin transport untuk proses verifikasi, jika ada selisih di hari itu juga
-
J9. Memastikan mobil canvass kosong dan disaksikan pengawas. Selesai turun barang
TANDA TANGAN
-
AUDITOR
-
AUDITEE